Islamic School Bogor Menciptakan Siswa Berkarakteristik Kuat

Islamic school bogor

Salah satu kebutuhan tenaga manusia di masa depan bukan lah manusia-manusia yang hanya mengetahui cara bekerja atau hanya lulus dari perguruan tinggi ternama saja. Di tingkat nasional maupun internasional, perusahaan-perusahaan ternama lebih menghargai orang-orang yang mempunyai karakter kuat dan kemauan untuk bekerja keras. Hal ini tentu tidak didapatkan dari materi-materi sekolah atau pendidikan saja, melainkan juga dari kebiasaan-kebiasaan mulai dari bangun tidur sampai dengan tidur lagi.

Salah satu institusi pendidikan formal yang mengerti akan kebutuhan ini ialah SMA Dwiwarna. SMA Dwiwarna merupakan Islamic school bogor yang berlokasi di Bogor yang mempunyai visi misi untuk membentuk manusia yang cerdas, berakhlak mulia dan berjiwa kebangsaan. Hal ini tentu didasarkan pada ajaran islam yang mengajarkan umatnya untuk cerdas namun tetap mendahulukan akhlak yang baik dan berjuang demi bangsa tempat ia bertumbuh.

Islamic school bogor SMA Dwiwarna tidak hanya memberikan materi kontekstual saja melainkan menerapkan ilmu-ilmu yang dipelajari melalui aktivitas sehari-hari para siswa dalam asrama. Tanpa disadari, para siswa akan membentuk kebiasaan-kebiasaan positif yang akan berguna di masa depan. Kebiasaan-kebiasaan ini ialah disiplin dan mampu mengatur waktu, mandiri dan berusaha untuk menyelesaikan masalah sendiri, bekerjasama dan berempati kepada teman-temannya dan terpacu untuk mendapatkan prestasi yang dapat membanggakan dirinya, orang tuanya dan juga masyarakat.

Program-program yang mendukung terhadap pengembangan diri siswa ialah program asrama. Di dalam program asrama terdapat program bimbingan kepribadian dan kepemimpinan, program pembinaan sikap, keterampilan dan wawasan yang dilengkapi praktik islamiyah dan program pengembangan keterampilan dan kemampuan berbahasa inggris. 

Hal ini tentu tidak dapat berhasil jika tidak didukung dengan tenaga-tenaga pengajar yang kompeten, fasilitas-fasilitas yang memadai, sarana dan prasarana yang juga baik. Tenaga-tenaga pengajar selalu memastikan bahwa kurikulum yang diajarkan ialah kurikulum yang dapat merangsang daya nalar mereka untuk kritis dan kreatif serta mampu memecahkan masalah. Kemampuan ini akan sangat berguna bagi para siswa ketika ia dihadapkan pada masalah yang ruang lingkupnya lebih besar lagi.